-800x586.jpg)
MENJAGA DAN MERAWAT IBU BUMI (Katekese Mahasiswa Prodi Teologi UNIKA St. Paulus Ruteng di SMA St. Maria Iteng)
Pada tahun 2024, Keuskupan Ruteng mencanangkan Program
Pastoral Ekologis, dengan tema Harmonis, Pedagogis dan Sejahtera. Seluruh umat
Katolik Keuskupan Ruteng diajak untuk bersama menjaga dan merawat bumi. Bumi
sebagai sumber kehidupan bagi manusia, perlu dirawat dan dijaga karena bumi
adalah “ibu” bagi manusia. Menjaga hubungan yang baik dengan alam, diajarkan
untuk mencintai alam sebagaimana Firman Tuhan dalam Kitab Suci akan menghantar
manusia menuju sebuah kesehjateraan hidup.
Menyambut program ini, Mahasiswa Program Studi
Teologi UNIKA ST. PAULUS RUTENG, berkunjung ke SMA Katolik St. Maria Iteng pada
hari Sabtu, 24 Februari 2024. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah katekese
yang difasilitasi para mahasiswa dan penyerahan beberapa bibit tanaman untuk sekolah.
Di bawah asuhan RD. Frans Nala, sebagai
Ketua Komdik Keuskupan Ruteng, mahasiswa dibagi ke dalam rombel belajar SMA St.
Maria Iteng, mulai dari kelas X - kelas XII. Pantauan kelompok smart
literasi, kegiatan berjalan dengan baik. Anak-anak terlibat aktif dalam
kegiatan pendalaman firman Tuhan dan sharing dengan para mahasiswa. Kegiatan berlangsung
dari pukul 09.30 – 11.00.
Dari wawancara dengan Oktavianus B. Hibur dengan
kelompok smart literasi mengatakan bahwa tujuan mereka datang di SMAS ST. MARIA
ITENG selain untuk mempromosikan kampus kami juga datang untuk memberikan
katekese kepada siswa-siswi SMA Katolik St. Maria Iteng tentang Pastoral Ekologis.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa kedatangan mereka ke SMA Katolik. St. Maria
Iteng, bukan karena tugas kuliah semata
tetapi juga sosialisasi tentang Pastoral Ekologis dan merupakan kegiatan dari
KOMSOS Keuskupan Ruteng. “Kami sudah dibagi sesuai dengan
rombel yang berjumlah tujuh belas kelas dan dalam katekese lebih banyak sharing,
bertanya juga mengambil kesimpulan dari bacaan Injil”, ungkapnya. “Kami sangat berterima
kasih dan bangga dengan lembaga pendidikan SMA Katolik St. Maria Iteng karena
sudah menerima kami dengan sangat baik. Semoga dengan kedatangan kami, dapat
menyadarkan siswa-siswi untuk membangun relasi yang intim dengan
Tuhan serta menjaga bumi dari segala ancaman yang dapat merusak ekosistem di
dalamnya”, tutupnya di akhir wawancara.
Seluruh warga sekolah menyambut baik kegiatan ini.
Lembaga pendidikan SMAS St. Maria Iteng melihat bahwa kegiatan ini membawa
dampak positif bagi anak-anak. Dalam kegiatan sharing anak-anak di asah
kemampuan literasinya dan juga bermanfaat untuk pendidikan karakter mereka, di
mana mereka diajak untuk menjadi pribadi yang peduli dan bertanggung jawab
terhadap alam atau lingkungan sekitar. “Saya sangat senang mengikuti kegiatan
ini. Saya mendapat materi yang luar biasa kalau bumi adalah ibu bagi manusia,”
ujar Sena, salah seorang siswi kelas XII program Ilmu-Ilmu Sosial.
Sebelum
pulang dari lembaga pendidikan SMAS St. Maria Iteng, rombongan menyerahkan
beberapa anakan pohon sebagai bentuk kepedulian untuk merawawat ibu bumi. “Tugas menjaga ibu bumi
adalah tugas kita semua”, ungkap RD. Frans Nala. (Ignasius Y. Sehadun, Emiliana A. Skunda,
crew smart literasi)